Posts

goodbye

Image
'goodbye' memiliki arti yang sama dengan 'bye'. Namun bagiku makna keduanya berbeda. Aku lebih senang jika dia mengatakan 'bye' karena dalam waktu dekat kita akan bertemu lagi. Mungkin seminggu atau dua minggu baru akan bertemu lagi. Jika perpisahan adalah makanan maka banyak sekali orang yang akan menghidarinya jauh-jauh. Termasuk aku. Seberapa sering pun dalam hidup kita akan mengalami perpisahan, namun tidak akan terbiasa. Ada rasa sedih di hati, yang kemudian akan menjadi kosong dan hampa. Dalam sebulan ini aku menerima 'goodbye' dari beberapa orang. Rasanya tetap sama, kehilangan. Yang berbeda ialah selama apa kehilangan itu akan bertahan lama. Sehari, dua hari, seminggu? atau lebih lama dari itu. Dan setelah kehilangan ruang kosong itu akan berubah jadi kesepian atau ada penghuni baru. Apakah penghuni baru ini baik seperti penghuni sebelumnya? Kalau lebih buruk bagaimana? Entahlah... yang pasti perpisahan menghadirkan luka yang kadang nyut-nyut saj

malam minggu

Image
Hari ini mendung sepanjang hari. Dimulai dari hujan deras di malam sebelumnya sampai malam ini langit masih menurunkan gerimis. Aku sih sangat bersyukur karena dua hari ini tidak ada rencana kemana-mana. Apalagi hujan di hari sabtu. Rasanya aku lupa kapan terakhir kali aku malam mingguan . Rasanya senang kalau turun hujan di malam minggu, padahal ya tidak ada yang istimewa.  Malam ini lebih sepi karena mungkin manusia-manusia ras malam hari menunda aktivitasnya sampai hujan reda atau malah memilih rebahan seperti saya yang termasuk generasi rebahan. Karena tidak ada televisi di kamar ini maka saya memutuskan menonton film saja. Malas menonton yang berat-berat saya memainkan film animasi berjudul Encanto. Filmnya bagus tapi kurang berkesan. Saya lebih suka Finding Nemo atau Toy Story. Berapa kali pun saya tonton pasti ujungnya nangis juga saking terharunya. Hujan juga membawa udara yang lebih segar dan dingin. Ini juga yang saya sukai dari hujan seharian. Minimal kipas saya 'libur&

pindahan

Image
Sore tadi saat aku sedang mengambil jemuran ku di balkon lantai dua, aku mendengar percakapan mengenai pindah rumah. Ternyata yang akan pindah ialah ibu warung depan kostan ku. Sebenarnya pindah saat ini menjadi hal biasa. Pandemi memaksa seseorang atau keluarga untuk pindah dengan berbagai alasan. Jujur saja di kost ku ini juga hanya tinggal beberapa kamar saja yang terisi itu pun kami merupakan mahasiswa tingkat akhir. Kondisi kost sangat sepi berbanding terbalik saat pandemi belum menyerang. Saat itu kost ini selalu penuh dan menjadi pilihan utama para mahasiswa baru. Selain harga yang bersaing, kamarnya juga lega dan lokasi yang dekat dengan berbagai kampus dan mall. Meskipun demikian fasilitas di sini sudah tua dan lebih banyak atap yang bocor terlebih saat sepi begini. Kembali pada kepindahan yang aku lihat tadi sore. Kepindahan keluarga kecil ini menambah kesunyian yang akan terjadi di minggu - minggu ke depan. Aku memikirkan ini saja sudah merasa kesepian. Sebenarnya aku tidak

Rambutan

Image
Namanya aku tidak tau. Perawakannya besar, gempal, tapi pendek. Seperti pemain gulat versi perempuan.  Dia dipanggil dengan nama suaminya, jadi ku panggil dengan sebutan Buk Danar. Dia seorang ibu dan istri yang tomboi . Ketika melihatnya bekerja maka dia terkesan kuat. Bayangkan saja dia mampu membawa tangga lipat sendirian, memanjat pohon, dan menebang dahan-dahan pohon yang ia rasa 'mengganggu'. Membuat halaman kost ini cerah sekali dan cahaya matahari langsung mencubit kulit jika ke luar dari kamar.  Dia sangat ramah. Suka berbicara dan merendah. Setiap kali berbicara dengannya ia menampakkan antusiasme yang tinggi. Pokoknya orangnya rame deh!   Ia memiliki warung angkringan di depan gerbang kost kami. Dulu sebelum Pak Danar meninggal, angkringan ini ramai. Kebetulan memang lokasi angkringan ini di sudut jalan dan tidak ada penjual makanan lain di sekitar sini. Mie ayam yang mereka jual pun yah lumayan  enak ketika perut memang harus diisi. Aku sesekali jajan di sana, tidak

arem-arem

Image
Pukul 12 lewat. Di tengah hari yang terik ini perutku mendadak minta diisi. Otakku langsung berpikir cepat tentang dua hal, yakni makanan apa yang membuat makan lebih berselera kemudian tempat makannya. Pertama yang muncul ialah ayam geprek pedas dengan sayuran yang ditumis serta es teh. Hmm... membayangkan saja air liur sudah mengumpul.  Oke, warung ayam geprek cukup banyak tinggal pilih yang mana. Dua warung tutup. Pilihan terakhir jatuh pada warung nasi kecil di mulut jalan persis. Aku sudah kenal dengan pemilik warung nasi ini, suka ngobrol lama kadang sampai berjam-jam kalau warung sepi pelanggan. Warung yang memiliki lebar tidak sampai 10 langkah kakiku ini menyediakan makanan yang ku idam-idamkan. Kebetulan ibu penjual juga sedang makan siang sambil mendengarkan ceramah dari ustad favoritnya. Mau tidak mau aku juga mendengarkan ceramah itu meski terpotong-potong karena volumenya terlalu kecil, maklum suaranya bersumber dari speaker handphone .  Aku makan cukup cepat karena lapar

Imlek 2019

Image
Buat orang pribumi seperti saya, perayaan imlek bisa dirasakan sebagai hari libur tambahan. Tahun 2019 lalu saya merasakan imlek di ibukota. Perayaannya sangat meriah dan semua berwarna merah. Kala itu saya sedang menghabiskan liburan di sebuah mall besar di Jakarta bersama dengan saudara. Kami duduk di kebun kecil sebuah mall yang terlihat asri sekali namun lebih banyak tanaman palsunya. Tapi tak apa yang penting tempat duduknya nyaman dan teduh.  Sewaktu kami berencana pulang, barongsai pun tengah memulai aksinya. Kami undur waktu pulang untuk menonton atraksi yang sangat menarik. Karena tidak tahan dengan iringan musik yang sangat kencang jadi kami menonton agak jauh dan setelah itu bertepuk tangan. Beberapa penonton memberikan uang dan juga pujian. Sungguh harmonis sekali. Andai kala itu belum waktu shalat magrib, maka kami akan tetap setia menonton penampilan yang lain. Namun ternyata iman saya kala itu masih tebal karena ingin segera pulang. Alih-alih bisa shalat tepat waktu, say

Hallo

Image
Belum tau konsep dan konten apa yang akan dimuat dalam blog ini tapi sebagai permulaan mari kita coba berlatih menulis cerita pendek yang dapat terinspirasi dari hal apa pun! Hwaaiitiiing!!!